Senin, 02 November 2015

Limbah Pabrik Bocor, Puluhan Warga Cikarang Keracunan

Limbah Pabrik Bocor, Puluhan Warga Cikarang Keracunan

Limbah Pabrik Bocor, Puluhan Warga Cikarang Keracunan 
Jakarta - Beberapa warga dan karyawan PT DCI di Cikarang mengalami keracunan limbah udara yang disebabkan zat kimia. Mereka yang terkena dampak limbah udara mengeluhkan mual dan pusing dan harus dirawat di rumah sakit.

"Jadi gini, awal kronologinya informasi PT DCI sedang melakukan pengetesan mesinnya itu rusak lagi dibersihkan dengan kimia merek Furio. Selanjutnya diketahui warga keracunan, tiba-tiba mereka pusing, mual, dan muntah," ujar salah seorang warga Rangga Syahputra lewat pasangmata.com, Senin (2/11/2015).

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. PT DCI bertempat di Kawasan Industri, Jalan Raya Industri Tegalgede, Lemahabang, Jawa Barat. Sementara warga yang terkena dampak adalah warga Bangkongreang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Mereka dirawat di dua rumah sakit berbeda. 

"Saat ini korban dirawat di rumah sakit yang berbeda, yang satu di RS Medirosa sekitar 26 (korban) dengan rincian 9 balita, sisanya orang dewasa. Di RS Mitra Keluarga ada 21, saya tidak mengetahui secara pasti tapi sampai saat ini korban terus bertambah, kata Rangga.

"Pertama karyawan-karyawan yang merasakan keracunan. Salah satu yang saya wawancarai itu petugas cleaning servicenya, cowok namanya Anang. Keluhannya kepalanya pusing, terus muntah-muntah, banyak yang pingsan. Warga sekitar masih merasakan hal yang sama, ikan lele dan angsa itu mati," sambung Rangga.

Menurut Rangga, korban yang paling parah merupakan balita perempuan berusia 3 tahun yang saat ini masih berada di ruang ICU. Korban dibawa ke rumah sakit dengan beragam transportasi.

"Dibawanya ada yang naik ojek, ada yang naik mobil," kata Rangga.

Sementara itu, HRD PT DCI, Suhodo yang dimintai konfirmasinya membenarkan peristiwa tersebut. Akan tetapi, dirinya belum bisa dimintai keterangan lebih detail karena masih mengurus korban.

"Iya betul, tapi saya sedang tidak ada waktu, saya lagi mengurus orang sakit," jawabnya singkat.

Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombes M. Awal Charudin, saat dikonfirmasi juga membenarkan. Dia menyebut, korban mencapai 51 orang.

"Betul. Ada 51 orang yang dirawat. Intinya lagi ada tirai dari pabrik yang nyoba alatnya, dia mengetes mesinnya karena dua minggu lalu mesinnya rusak yang seharusnya pembuangan asapnya ke atas tapi ini berputar-putar di bawah ruangan sehingga terjadi keracunan," terangnya.
Sumber : Detik.com

0 komentar:

Posting Komentar