Kamis, 03 Maret 2016

Temui Jaksa Agung, Dubes Iran Tegaskan Tak Campuri Eksekusi Mati Warganya


Temui Jaksa Agung, Dubes Iran Tegaskan Tak Campuri Eksekusi Mati Warganya Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Jakarta - Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Muhammad bertemu dengan Jaksa Agung HM Prasetyo. Pertemuan kedua orang ini membahas berbagai macam isu, tetapi mereka tidak menyinggung sama sekali tentang hukuman mati yang menimpa dua WN Iran.

"Tentu (hukuman mati dan eksekusi), urusan internal negara, dan negara lain tidak membolehkan dirinya mengurus urusan internal negara seperti Indonesia," kata Mohammad usai pertemuan di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2016).

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Muhammad, mengaku hanya membahas hal-hal yang umum. Terkait nasib dua WN nya yang dihukum mati atas nama Seyed Hashem Moosavipour bin Sayed Abdollah (36) dan Mostafa Moradalivand bin Moradali (32), Muhammad tidak menyinggungnya sama sekali.

Muhammad juga menyerahkan keputusan terkait dua WN-nya yang dihukum mati tersebut kepada Pemerintah Indonesia. Dia tidak akan mencampuri urusan hukum negara lain.

"Dalam pertemuan ini, silaturahmi hanya membahas secara umum terkait apa yang bisa dikerjasamakan oleh kedua negara. Hubungan kedua negara hubungan baik yang harus ditingkatkan. Kami tidak bahas yang rinci hanya yang umum," tuturnya.

Dua WN Iran tersebut sebelumnya dihukum mati Pengadilan Negeri (PN) Cibadak pada tahun 2014 dan telah dikuatkan dengan kasasi. Putusan kasasi tersebut diketok pada 29 September 2015.
Sumber : Detik.com

Rugikan Konsumen Rp 2,8 T, Mengapa Operator Seluler Hanya Didenda Rp 25 M?


Rugikan Konsumen Rp 2,8 T, Mengapa Operator Seluler Hanya Didenda Rp 25 M? Ketua KPPU Syarkawi Rauf (dhani/detikcom)
Jakarta - Praktik kartel tarif SMS antar operator seluler merugikan konsumen hingga Rp 2,8 triliun. Tetapi Komisi Pengawas Persaingan usaha (KPPU) hanya bisa mendenda Rp 25 miliar. Mengapa?

"UU Persaingan kita memberikan denda maksimal Rp 25 miliar. Kalau dibanding keuntungan mereka memperoleh sampai Rp 2,8 triliun, enggak ada apa-apanya," kata Ketua KPPU Syarkawi Rauf dalam perbincangan santai dengan wartawan di kantornya, Jl H Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2016).

Angka pembayaran denda maksimal Rp 25 miliar diatur dalam Pasal 48 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Bunyi Pasal 48 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1999:

Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 5 sampai dengan Pasal 8, Pasal 15, Pasal 20 sampai dengan Pasal 24, dan Pasal 26 Undang-undang ini diancam pidana denda serendah-rendahnya Rp 5 miliar dan setinggi-tingginya Rp 25 miliar, atau pidana kurungan pengganti denda selama-lamanya 5 bulan.

Dalam putusannya, MA menjatuhkan hukuman kepada 5 operator yang terbukti melakukan kartel tarif SMS. Kelimanya operator tersebut yang didenda yakni PT Excelkomindo Pratama, Tbk sebesar Rp 25 miliar, PT Telekomunikasi Seluler sebesar Rp 25 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia sebesar Rp 18 miliar, PT Bakrie Telecom, Tbk sebesar Rp 4 miliar dan PT Mobile-8 Telecom Tbk sebesar Rp 5 miliar.

Meski para operator telah didenda tetapi tidak menutup kemungkinan konsumen menggugat mereka. Namun, forum menggugat operator bukan di KPPU tetapi di pengadilan negeri.

"Kerugian konsumen dari perhitungan kami mencapai Rp 2,8 triliun itu lain lagi akibat praktik kartel. Kalau mau nuntut, forumnya lain, bukan KPPU, tapi bikin class action (kelompok konsumen yang merasa dirugikan)," ujar Syarkawi.
Sumber : Detik.com

Sengaja Picu Kebakaran di Pesawat, Pramugara American Airlines Diadili


Sengaja Picu Kebakaran di Pesawat, Pramugara American Airlines Diadili Ilustrasi (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Washington - Seorang awak pesawat American Airlines diadili terkait insiden kebakaran di dalam pesawat. Awak pesawat ini didakwa dengan sengaja memicu kebakaran ketika pesawat tengah mengudara.

Disampaikan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI, seperti dilansir CNN, Kamis (3/3/2016), insiden ini terjadi ketika awak pesawat atau pramugara bernama Johnathan Tafoya-Montano bertugas dalam penerbangan domestik rute Dallas-Detroit pada 1 Februari lalu.

Saat itu Tafoya-Montano melaporkan adanya kebakaran di salah satu toilet yang ada di bagian belakang pesawat. Dia sendiri yang kemudian memadamkan api di dalam toilet tersebut.

Pesawat sudah terbang mendekati bandara Detroit ketika pilot melaporkan adanya kebakaran dalam pesawat pada menara kontrol setempat. Pesawat lantas berhasil mendarat di bandara Detroit tanpa insiden apapun.

Penyelidikan mendalam terhadap insiden kebakaran ini dilakukan oleh FBI. Hasilnya mengungkapkan bahwa Tafoya-Montano sendiri yang memicu kebakaran di dalam pesawat pada 1 Februari lalu.

Tafoya-Montano ditangkap polisi setempat pada 1 Maret lalu. Dia dijerat dakwaan penghancuran pesawat atau fasilitas di dalam pesawat dan memberi keterangan palsu pada penegak hukum.

Namun kemudian, Tafoya-Montano dilepaskan setelah membayar jaminan kepada polisi. Dia dilarang untuk terbang tanpa izin pengadilan. Persidangan kasus ini masih berlangsung.
Sumber : Detik.com

Saat Berkendara, Pengemudi Harus Punya 2 Hal Ini


Kamis, 03/03/2016 15:47 WIB
Saat Berkendara, Pengemudi Harus Punya 2 Hal Ini Foto: Grandyos Zafna (ilustrasi)
Jakarta -Istilah safety riding seringkali kita dengar untuk menyebut berkendara dengan aman dan selamat. Namun, saat berkendara pengemudi tak hanya membutuhkan safety driving saja.

Dijelaskan Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Center, Adrianto Sugiarto, safety riding adalah berkendara dengan ketrampilan dan pengalaman berdasarkan standar keselamatan dan cara-cara berkendara yang aman, selamat, dan benar.

Baik pemotor maupun pengendara mobil, safety driving saja tidak cukup. Pengemudi juga harus memiliki defensive riding yang merupakan perilaku saat berkendara yang membuat terhindar dari masalah.

"Seringkali kita menggunakan istilah safety riding untuk berkendara . Safety riding adalah keterampilannya. Perlu juga dilengkapi dengan defensive riding yang merupakan perilaku berkendara," ujar Adrianto, Kamis (3/3/2016).

Pengendara yang menerapkan Defensive riding, dikatakan Adrianto mampu mengemudikan kendaraan dengan tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan kondisi lalu lintas sekelilingnya.

"Dengan mengaplikasikan safety riding dan defensive riding, dapat membantu  untuk menjadi pengemudi yang lebih waspada dan memiliki pengetahuan  untuk menghadapi segala kemungkinan resiko berkendara," kata Adrianto.
Sumber : Detik.com

Kopi Indonesia Mulai Digemari di Korsel


Kamis, 03/03/2016 15:46 WIB
Kopi Indonesia Mulai Digemari di Korsel Foto: Rachman Haryanto
Seoul -Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional bekerja sama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan, Korea Selatan, membidik pembeli dari negeri ginseng Korea Selatan. Mereka meneken kontrak untuk pembelian Arabica Coffee Mandheling dari Medan untuk periode tiga tahun ke depan, Rabu (2/3/2016).

"Total kontrak dagang yang dilakukan antara PT Santama Arta Nami dengan Sun Woo (New Media Corp), Importir asal Korea Selatan mencapai nilai hampir sebesar US$ 1 juta (US$ 300.000-350.000 per tahun). Kontrak ini terhitung per bulan Maret 2016 sampai dengan 2019," ungkap Nus Nuzulia Ishak, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan.

Selain mendatangi kontrak dimaksud, importir Korea Selatan, Kim Yung Uk, CEO Sun Woo akan melanjutkan kunjungan ke roasting factory procces, warehouse dan peninjauan ke perkebunan kopi serta melakukan coffee cultivate study di Medan.

Menurut International Coffee Organization (ICO), Indonesia menduduki urutan ke-4 sebagai produsen kopi terbesar di dunia pada tahun 2014 dengan perkiraan produksi mencapai 622 ribu metrik ton per tahun.

Kepala ITPC Busan, Indra Wijayanto menambahkan bahwa impor serta konsumsi kopi di Korea Selatan telah mengalami peningkatan yang signifikan selama satu dekade terakhir. Sebagai negara dengan peringkat 11 pasar terbesar kopi di dunia serta memiliki lebih dari 12.300 coffeshop yang tersebar di seluruh Korea Selatan merupakan pasar yang menarik bagi kopi Indonesia.

Nilai impor kopi Korea Selatan dari Indonesia pada tahun 2015 mencapai US$ 10,81 juta atau meningkat 44,65% dibandingkan tahun 2014 yang bernilai US$ 7,47 juta.  Dengan nilai tersebut menjadikan Korea Selatan menjadi tujuan ekspor kopi Indonesia ke-22 dengan pangsa pasar 0,9% dari total ekspor Indonesia tahun 2015 yang tercatat US$ 1,19 miliar.

"Pasar potensial kopi di Korea Selatan menjadikan negeri ginseng ini salah satu sasaran utama marketing KBRI Seoul bersama ITPC Busan," ujar Indra Wijayanto.

Indonesia akan mempromosikan kopi Indonesia salah satunya dengan cara berpartisipasi dalam Coffee Expo Seoul pada bulan April 2016. Perwakilan Indonesia itu akan menggandeng sutradara film dokumenter kopi "Aroma of Heaven" Budi kurniawan untuk menayangkan film dokumenter kopi Indonesia di Busan dan di Seoul sebagai satu rangkaian kegiatan Coffee Expo Seoul 2016.
Sumber : Detik.com

Gempa Susulan 5,8 SR Guncang Kepulauan Mentawai


Gempa Susulan 5,8 SR Guncang Kepulauan Mentawai Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Jakarta - Gempa bumi susulan kembali terjad di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kali ini gempa tersebut berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR).

Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa tersebut terjadi pukul 07:10 WIB, Kamis (3/3/2016). Lokasi gempa berada di 4.58 LS - 94.56 BT, atau sekitar 598 km Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Tidak ada peringatan tsunami akibat gempa ini.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,8 SR mengguncang Kepulauan Mentawai, Rabu (2/3) pukul 19:49 WIB. Gempa ini sempat menimbulkan potensi tsunami, meski pada akhirnya peringatan tsunami tersebut dicabut pada pukul 22.34 WIB. Meski warga sempat panik, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sumber : Detik.com

Rabu, 02 Maret 2016

Begini Suasana Panik Warga Padang Saat Gempa 7,8 SR di Kepulauan Mentawai


Begini Suasana Panik Warga Padang Saat Gempa 7,8 SR di Kepulauan Mentawai Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Jakarta - Gempa berkekuatan 7,8 SR sempat mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan berimbas pada wilayah sekitarnya. Peringatan potensi tsunami membuat warga panik dan melarikan diri ke tempat lebih tinggi.

Berikut suasana panik warga Padang yang sempat diabadikan AFP, Kamis (3/3/2016).

Gambar pertama menunjukkan warga yang menggunakan berbagai jenis kendaraan sedang berlomba mencari tempat tinggi setelah gempa terjadi. Gempa dan isu tsunami membuat warga Padang berlarian meninggalkan rumah mereka mencari selamat.



Kepanikan warga Padang juga tergambar saat seorang bapak tengah mengangkut anak-anaknya menuju tempat tinggi. Dirinya mengangkut keempat anaknya dengan sepeda motor yang telah dimodifikasi seperti becak motor. Di belakangnya, beberapa warga juga menggunakan sepeda motor dan sebagian lainnya berlarian keluar.



Di saat yang sama, munculnya peringatan potensi tsunami dan ramainya warga yang berlarian menuju tempat tinggi membuat arus lalu lintas di Kota Padang menjadi macet. Berbagai macam kendaraan tumpah di jalan, terutama kendaraan yang didominasi roda empat dan roda dua.



Sementara itu, fasilitas umum dan kesehatan juga ikut panik mendengar peringatan tsunami. Ruang inap gawat darurat terlihat sedang mengevakuasi pasien dan keluarga pasien menuju tempat yang aman.

Sumber : Detik.com